Kekonyolan Satu Daerah sama namun berbeda Diksi-nya :D ( KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA )



Pengalaman yang terjadi hingga mengalami kegagalan komunikasi sesama mahasiswa UIN , saya sendiri berasal dari Kota Bandung dan teman saya yang sesama mahasiswa UIN juga berasal dari daerah Kabupaten Bandung Barat walaupun secara suku bangsa yaitu sama kita bersuku Sunda yang bertempat di wilayah Provinsi Jawa Barat namun dalam hal ini ada yang unik dan berbeda dari keduanya dalam segi berkomunikasi dalam menyebutkan salah satu kosakata yaitu “ Suntik ” walaupun dari  keduanya memiliki latar belakang yang sama yaitu “ Sunda ”
Ilustrasinya berawal dari kaki saya yang berdarah dan dia menyarankan saya untuk berobat untuk segera disuntik pada bagian yang bengkak. Nah , yang berbeda yakni ketika menyebutkan  suatu kata kerja dari suntik yaitu “nyuntik” ( dalam bahasa Sunda ) kata itu terucap oleh saya yang berasal dari Kota Bandung namun teman saya yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat menyebutnya “nginjek” (dalam bahasa Sunda  ) , keduanya yang memiliki makna jika dialih bahasakan ke Indonesia menjadi menyuntik . Sungguh sangat unik sekali ketika sama sama suku Sunda namun dengan pengucapan yang beragam menandakan perbedaan bahasa dari wilayah satu dengan yang lainnya .
Pengalaman itu pun tidak hanya dengan itu saja contoh kecilnya saja kata "Bandung", saya pribadi mengucapkan dengan pelafalan dan artikulasi yang jelas tentunya dengan lengkap yakni B-A-N-D-U-N-G namun teman saya itu tuh yang yang melafalkan dan artikulasinya juga tidak jelas maka pengucapannya dihilangkan lah satu  huruf "D" jadi B-A-N-U-NG begitu pun juga dengan kata - kata yang lainnya seperti :
- SENDOK jadi SENOK
Contoh dalam berdialog :
Aji : Tolong ambilkan SENDOK di dapur ! 
Udin: Hah apa ? Ok bentar aku ambilkan SENOK
 Aji : Wkwkwk ( Sontak aku ketawa mendengarnya ) .

Selain itu saya pernah gagal memahami hingga salah berkomunikasi dengan teman saya juga dengan kasusnya yang sama , sama – sama suku Sunda namun berbeda dari segi pengambilan makna contoh katanya Malas ( Hoream , Wegah ) dalam bahasa sunda sesuai pengalaman saya antar mahasiswa UIN dari kata tersebut sesuai kedaerahan yang ada di Jawa Barat beragam memaknai kata tersebut  .
“ Hoream ” itu merupakan tradisi bahasa Sunda yang suka dipergunakan oleh masyarakat Sunda di Bandung
“ Wegah ” itu merupakan tradisi bahasa Sunda yang suka dipergunakan oleh masyarakat Sunda di wilayah Sukabumi , Purwakarta ,Karawang , Bogor .

Dari uraian pengalaman cerita pengalaman diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa penyampaian makna pesan tidak tercapai antar kedua belah pihak yang dilatar belakangi oleh budaya , dan bahasa yang sama namun ada keunikan ciri khas tersendiri diantara masing – masing daerahnya.

Komentar

Postingan Populer